Entah darimana kumulai cerita ini, mungkin dari
saat hati ini berdebar saat mengingat setiap senyummu yang mampu dan selalu
mampu membuat aku gugup, atau mungkin saat
kamu membuat hati ini hancur berkeping-keping saat kamu meninggalkan aku
berdiri bagai arca batu yang tak punya hati.
Sudah 10 tahun berlalu, sudah berulang kali ku
menepis semua kenangan, setiap saat manis saat bersamamu, menghabiskan sore
yang tua, tak bisa ku buang semua, jujur…berulang kali ku delete namamu dari
hatiku, tapi selalu aku cari lagi di recycle bin dan ku restore kembali, karena
aku tak mau kehilangan kamu dalam kenangan, cerita ini hanya dapat aku
sembunyikan dalam suatu ruang di hati, aku simpan semua kenangan kita dalam
suatu bingkai hati, yang akan aku lihat lagi dan lagi.
Rasanya baru kemarin aku duduk disamping kamu,
mengantar pulang kerja dengan mobil jemputan yang di piloti bang Ucrit,
menyusuri jalan gunung sindur yang bergelombang bak tsunami, pura-pura
mendengarkan dengan setia apa yang kamu ceritakan, karena bagian itu aku ga’
suka, tapi mungkin menarik buat kamu untuk menceritakannya berkali-kali tentang
dia, siapa itu…..pacar kamu ya..
Menyenangkan ternyata mengenal cewek secantik
kamu, walau jidat rada jenonk tapi senyum kamu membuat hati ini yang semula
memandang kamu sebelah mata karena kamu MATRE menjadi dua belah mata malah
melotot
Entah darimana pikiran gila itu tiba-tiba
mampir di otak aku, atau mungkin aku ini orang yang mudah jatuh cinta, atau
apalah….aku pikir bukanlah hal yang aneh seorang cowok jatuh cinta dengan
wanita secantik kamu, tapi, kamukan sudah punya pacar, what the hell! Pokoknya
aku jatuh cinta….
Jatuh cinta kepada kamu mudah sekali, tapi aku
yakin banget akan lebih susah mengungkapkannya kepada kamu, apalagi buat cowok
kaya aku, ga tampan, ga kaya, ga banget deh…tapi kamu kan dah punya cowok,
ganteng lagi…..biarlah, untuk cewek secantik kamu apapun boleh dicoba…
Seharusnya mata ini dah mesti diajak tidur
karena entar malam mesti kerja lagi, ngirim roti, tapi ga mau merem juga ini
mata, mungkin karena otak yang ngajakin
ga mau merem kali soalnya ngutek mikirin kata apa yang bakalan diucapin entar
malem…beberapa ide muncul diotak, ga yakin berhasil sih, tapi setidaknya mesti
dicoba.
Dengan sedikit tergesa aku berangkat kerja,
mata masih perih soalnya baru skerejep tidur, bisa-bisa ngantuk ni kerja entar,
tapi semua itu terhapus dengan keinginan segera
melihat senyum mentari sore
Indah sekali ternyata sore ini, mentari sedari
tadi sudah berangkat ke ufuk barat, rembulan tiada ada di awang-awang, entah
kemana mungkin takut bersaing dengan bidadari yang duduk disamping aku,
widiiiih…..deg-degan ini hati karena siap-siap mengeluarkan jurus yang tadi
siang di pelajari.
Berat rasanya lidah, apalagi dengan jawaban
kamu yang sudah tidak sesuai dengan harapan, berkali-kali menelan ludah sampe
kembung rasanya perut, akhirnya aku
keluarkan jurus terakhir
“ sebenarnya aku ada ga sih di hati kamu?”
kataku penuh rasa ingin tau dan jujur aku ingin jawabannya itu ada
“ada…” kata kamu, wow, seneng banget mendengarnya
“ tapi segini……..” kamu menunjukan batapa
kecilnya arti hadirku dihidup kamu dengan menunjukan kode di jari kelingkingdan
itu membuat aku menelan ludah untuk yang kesekian kalinya.
“ ya udah ga papa deh, yang penting ada..” kata aku sambil berusaha menghibur
diri sendiri.
Tidak apa apa sekarang aku cuma sedikit dihati
kamu, tapi lihat nanti, begitu tekad aku, terngiang lagunya Dewa 19 “ Risalah
Cinta “
“aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku walau
kau tak cinta”
1. Entah
Reviewed by Unknown
on
8:16 PM
Rating:
No comments:
sempatkan untuk komentar bentar ya... ;)