Kristenisasi di madrasah
ibtidaiyah, anda sudah tau apakah madrasah ibtidaiyah? tentunya ada yang sudah
tau dan banyak juga sepertinya yang belum tau, mengapa saya katakan demikian,
pernah saya dengar ada sebuah pertanyaan janggal dari seseorang, mengapa saya
bilang janggal sebab pertanyaan itu datangnya dari seorang yang pintar (seorang sarjana)
dia menanyakan madrasah ibtidaiyah itu
apa? saat saya bilang aktifitas keseharian saya adalah di madrasah ibtidaiyah.
Sebuah pertanyaan lucu tapi agak
sedih mendengarnya, sebab pertanyaan itu datangnya dari seorang yang ber-KTP
Islam, mengapa dia tidak tau bahwa Madrasah Ibtidaiyah itu adalah sekolah dasar
islam yang sederajat dengan SD. Sudahlah, saya tidak akan
membahas hal itu terlalu dalam, karena bukan itu judul artikel ini, sesuai
judulnya Kristenisasi di Madrsah Ibtidaiyah maka kita kembalikan ke topik
utama.
Pernah suatu hari saya membuka
lemari kepala sekolah saya di sebuah madrasah Ibtidaiyah di kawasan Depok, dan
saya temukan sebuah buku dengan sampul berwarna biru dengan judul “PERJANJIAN
BARU”, agak kaget saat membaca judulnya, sebab yang saya tau perjanjian baru
itu kitabnya orang Kristen, mungkinkah ini Injil? dalam hati bertanya-tanya,
lalu kalaupun ini adalah Injil mengapa ada di lemari kepala sekolah yang
notabene adalah seorang muslim?
Saya pegang lagi buku itu untuk
memastikan apakah ini seperti yang saya pikirkan, niat hati ingin bertanya tapi
tidak ada orang yang saya hendak tanya, kepala sekolah sedang keluar, rekan-rekan
guru sedang ada dikelas, menjelang pulang barulah saya ada
kesempatan untuk menanyakannya langsung ke kepala sekolah dan beliau bilang
katanya pernah ada orang yang membawa mobil mewah mampr ke sekolah dan memberi
Injil itu, saya terdiam sejenak, berusaha menduga-duga apa motivasi mereka
(sang pembawa Injil) memberikan Injil ke sekolah Madrasah Ibtidaiyah yang
notabene adalah sekolah dasar Islam, apakah ini upaya kristenisasi di
sekolah-sekolah Islam, mungkin juga. tapi satu hal yang pasti kita sebagai
Muslim yang tadinya anti untuk memegang apalagi membuka-buka Injil jadi berani
melakukannya. bukankah kita harus tau kelemahan orang yang berdiri didepan kita
sebagai orang yang menginginkan kita murtad , bukankah mereka, para pembawa
Injil menyempatkan diri untuk mempelajari Alquran supaya tau bagaimana
melemahkan Islam dari dalam, supaya bisa menyelewengkan penafsiran ayat-ayat
Alquran kearah yang mereka inginkan, ataupun kalo memungkinkan membuat
ayat-ayat palsu seperti yang pernah dilakukan Christiaan Snouck Hurgronje dulu yang
mempelajari Islam semata-mata supaya menang perang dengan Islam.
Marilah kita buka mata
masing-masing, mulailah sebuah aksi supaya Alquran tidak tinggal namanya saja,
Masjid mewah tapi tidak ada penghuninya, marilah kita gagalkan Kristenisasi
Indonesia pada tahun 2020, Allahu Akbar!!!
kristenisasi di madrasah ibtidaiyah
Reviewed by King Denie
on
4:47 AM
Rating:
No comments:
sempatkan untuk komentar bentar ya... ;)