Discovery Learning , inkuiri (inquiry)
dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan yang prinsipil pada ketiga
istilah ini, pada Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya
konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui. Perbedaannya dengan
discovery ialah bahwa pada discovery masalah yang diperhadapkan kepada peserta
didik semacam masalah yang direkayasa oleh guru
langkah-langkah operasional
1.
Perencanaan
- Menentukan tujuan pembelajaran
- Melakukan identifikasi karakteristik peserta didik
- Memilih materi pelajaran.
- Menentukan topik-topik yang harus dipelajari
- Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas
- Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari yang konkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik sampai ke simbolik
- Melakukan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik
2.
Pelaksanaan
a.
Stimulation (stimulasi/pemberian
rangsangan)
b.
Problem statement (pernyataan/
identifikasi masalah)
c.
Data collection (pengumpulan data)
d.
Data processing (pengolahan data)
e.
Verification (pembuktian)
f.
Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
a.
Stimulation (stimulasi/pemberian
rangsangan)
Guru dapat memulai
kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan
aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.
Stimulasi pada tahap ini
berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan
dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi
bahan.
b.
Problem statement (pernyataan/
identifikasi masalah)
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin masalah yang relevan
dengan bahan pelajaran kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam
bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah)
c.
Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik melakukan eksperimen atau eksplorasi
untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis. Data
dapat diperoleh melalui membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan
nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya
d.
Data processing (pengolahan data)
Pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan
informasi yang telah diperoleh para siswa baik melalui wawancara, observasi,
dan sebagainya, lalu ditafsirkan.
e.
Verification (pembuktian)
Pada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan
secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah
ditetapkan, dihubungkan dengan hasil data processing. Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran,
atau informasi yang ada, pernyataan atau hipotesis yang telah dirumuskan
terdahulu itu kemudian dicek, apakah terjawab atau tidak, apakah terbukti atau
tidak.
f.
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
Tahap generalisasi/ menarik kesimpulan adalah proses
menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk
semua kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi.
Berdasarkan hasil verifikasi maka
dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi
Model Pembelajaran Discovery Learning
Reviewed by King Denie
on
8:56 PM
Rating:
No comments:
sempatkan untuk komentar bentar ya... ;)