8 Penulis Terkaya di Indonesia

  Profesi sebagai penulis bukanlah profesi yang membosankan dengan penghasilan alakadarnya, menulis juga bisa membawa seseorang menjadi tenar dan berpenghasilanbesar. Berikut ini adalah delapan penulis terkaya di Indonesia berdasarkan survey beberapa majalah kampus, ekonomi seperti dilansir dari www.storyunic.com
 

Andrea Hirata

Andrea Hirata adalah seorang best seller berkat bukunya tetralogi Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov, Andrea menjual lebih dari 600.000 copy eksemplar bukunya dengan keuntungan lebih dari Rp. 3.6 milliar untuk satu judul tetralogi Laskar Pelangi dan bila ditambahkan dengan beberapa bukunya yang best seller mungkin anda bisa bayangkan berapa penghasilan pria asal Belitung ini, bonus tambahannya dia menjual karyanya 25 juta untuk difilmkan dan film Laskar Pelangi cukup sukses di pasaran.

Habiburrahman El Shirazy

Hampir semua karya pria ini yang berupa novel ataupun mini novel menjadi best seller contohnya   Ayat- Ayat Cinta yang sudah puluhan kali dicetak ulang dan difilmkan yang sudah ditonton oleh 3.5 juta orang. Novel Ketika Cinta Bertasbih menyamai Ayat-Ayat Cinta, novel terbarunya yang bersetting Rusia berjudul Bumi Cinta juga mulai mengikuti novel-novel sebelumnya yang best seller. Buku Ayat-Ayat Cinta terjual lebih dari 400.000 eksemplar yang menempatkan Habiburrahman El Shirazy yang lulusan Mesir ini sebagai penulis terkaya kedua di Indonesia dengan 2.4 milliar, bonus tambahan yang didapatkannya dari novel Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih dan Mihrab Cinta yang difilmkan adalah Rp. 150 juta

Mira W.

Mira W. adalah penulis yang produktif dalam 20 tahun terakhir dengan buku-bukunya yang fenomenal seperti Cinta Sepanjang Amazon, menempatkan Mira W. yang juga seorang dokter umum ini berada pada tingkat ke-3 penulis terkaya di Indonesia, dia sudah melahirkan lebih dari 20 novel best seller yang diperkirakan keuntungannya lebih dari Rp 2 milliar dari novel-novelnya tersebut, dia juga aktif menjual karya-karyanya ke film, bila satu buku saja Mira mendapatkan Rp 25 juta silahkan anda hitung berapa bila dikalikan dengan 20 novel. :)

Dewi “Dee” Lestari

Dee adalah salah satu penulis yang cukup fenomenal. Kehadiran Supernova-nya yang terkesan “rumit” banyak digemari penikmat sastra di Indonesia. Supernova Putri, Ksatria dan Bintang Jatuh, Supernova Petir dan Supernova Akar mampu menyaingi novel-novel teenlit dan Chiklit yang marak kala itu. Perahu Kertas adalah novel terbaru Dee. Sebelumnya Dee mengeluarkan kumpulan tulisannya dalam Rectoverso. Di Rectoverso, Dee mampu membuktikan bahwa tulisan yang berkualitas dapat juga diapresiasi dengan baik. Rectoverso juga dikawal dengan album solo Dee bertajuk sama. Semua lagu di album Rectoverso merupakan gambaran setiap tulisan di bukunya. Lirik maupun tulisan di buku sama-sama puitis. Ia konon menghasilkan lebih dari 1,5 miliar rupiah dari seluruh novelnya.

Agnes Davonar 

    

Ia tidak memiliki latar belakang seni ataupun sastra, tapi memulai tulisan-tulisan ringannya lewat blog pribadinya. Tanpa ia sadari, tulisan-tulisannya mampu membius pembaca online hingga akhirnya ia menjelma menjadi penulis novel fenomenal dengan beberapa kontroversi yang menghampanya. Gaby, karakter ciptaannya menjadi kasus terumit di Indonesia yang melibatkan perebutan lagu misterius. Berbekal prestasi blogger internasional dan sejumlah penghargaan nasional, membuat namanya melambung menjadi penulis mahal di Indonesia. Buku Surat Kecil Untuk Tuhan karyanya terjual lebih dari 200.000 exp atau menghasilkan Rp700 Juta. Ia masih memiliki 7 novel lain yang mencetak best seller yang dijual di luar negeri. Menurut sumber film Indonesia, Agnes bersaudara mendapatkan lebih dari Rp500 juta dari hak cipta novelnya yang semuanya telah menjadi perebutan produsen-produsen kakap nasional. Ia mendapatkan akusisi blognya dari Garudafood lewat produk chocolatosnya dengan nilai sponsorship Rp500 juta pertahun. Sampai saat ini, penulis ini masih dikenal misterius karena tertutup dan jarang sekali tampil walau dibayar mahal sekalipun dalam sebuah seminar.

Raditya Dika

Raditya Dika juga memulai kariernya sebagai seorang blogger seperti Agnes Danovar dan berhasil menempatkan dirinya sebagai penulis terkaya ke 6 di Indonesia lewat novel Kambing Jantan-nya yang fenomenal. Walau film adapatasi novelnya gagal di pasaran, tapi buku-bukunya tetap menjadi terfavorit dan mendapatkan lebih dari Rp. 500 juta keuntungan pribadi yang membuat pria yang pernah menjadi pacar Sherina ini sebagai penulis muda beruntung. Ia juga menjadi artis yang sukses dengan beberapa iklan dan tampil dalam acara televisi.
 

 Agnes Jessica

Dia adalah seorang guru matematika SMUK I BPK Penabur Jakarta. yang kemudian berhenti mengajar dan memutuskan kariernya menjadi seorang penulis. Ternyata pilihanya tidak salah, ia menjadi penulis yang aktif hingga nyaris menerbitkan 1 bukunya setiap bulan, terkenal akan karyanya Sepatu Kaca, menempatkan dirinya dengan pendapatan lebih dari Rp.400 juta keuntungan pribadi dan belum termasuk hak cipta film untuk karyanya.. Ia sudah melahirkan sebelas novel yang berjudul Jejak Kupu-Kupu, Rumah Beratap Bougenvil, Dua Bayang-Bayang, Satu Abad Sekajap Mata, Peluang Kedua, Dongeng Sebelum Tidur, Bunga Yang Terbuang, Angan Sang Cinderella, Jakarta An Undercover Life, Noda Tak Kasamata dan Maharani. Selain memakai nama Agnes Jessica, ia kerap menulis dengan nama samaran Yoshiko Agunesu. Keiginan utamanya adalah bisa berkarya terus; keinginan kedua: bisa diterima di hati pembaca; dan keinginan terakhir: happily ever after. Bila ada yang ingin berkomunikasi melalui surat, silakan kirim ke PO BOX 1410 Jkb 11014, atau ke alamat e-mail: agnesjessi@yahoo.com
 

Asma Nadia

Kiprah wanita yang satu ini memang luar biasa. Puluhan bukunya baik yang berupa novel, kumpulan cerpen dan kumpulan essai telah terbit. Dan hampir semuanya best seller. Tulisan-tulisan Asma Nadia banyak ditemukan di majalah hingga koran. Salah satu bukunya yang best seller adalah Catatan Hati Seorang Isteri yang diterbitkan Lingkar Pena Publishing dan Kumcer Emak Ingin Naik Haji. Tulisan-tulisan yang dibuat oleh Asma tentu saja banyak memberikan inspirasi dan motivasi. Nilai-nilai yang keagamaan dapat ditemukan di setiap tulisannya. Hebatnya lagi, Asma mampu mengemasnya dengan cantik bahkan meremaja sekali. Sehingga banyak sekali remaja yang menyukai tulisan-tulisannya. Konon ibu muda ini mengumpulkan lebih dari 300 juta dari karyanya yang beredar dan beberapa hak cipta film untuk novelnya.