Swanish's Love Story Part 20
"teng, tolong bantu gue ngapa..." kata Joe teman akrab gue disuatu sore saat gue bangun tidur,
disampingnya ada Aroel, akhir-akhir kita emang sering kumpul untuk merencanakan
sesuatu yang jahat, ternak ikan cupang
Rencananya kejahatan ini akan berlangsung di
samping rumah orang tua gue di Kp. Kandang, Cogreg dan pelakunya berempat, Gue,
Joe, Arul sebagai penyandang dana dan Andrian sebagai aktor intelektual serta
eksekusi cupang dikolam.
"bantu
apa bro? " kata gue, ini tumben si Joe minta
tolong sama gue
"gue
mau married, tapii duitnya masih kurang ini..." katanya, ternyata dia jadi
nikah sama pacarnya itu, anak Kreo, Cibadung namanya entik, lucu ya namanya
"gue
duit darimana bro? gaji gue aja cuma selembar, itupun
abis terus dipotong kasbon..." gue emang ngga’ pernah terima gaji
akhir-akhir ini
"kali
ada....gue baru dapet duit dua minggu lagi, narik arisan" katanya, ini si Joe kaya ibu-ibu aja ya ngikut arisan, ngga’ kaya gue lelaki sejati ngga’
pernah arisan dong, karena memang gue ngga’ pernah punya duit buat dikumpulin,
haha payah dah gue.
“dua juta sii perlunya, tapi
sejuta juga
kalo ada bolehlah..”katanya dengan muka penuh harap, gue berpikir sejenak, mungkin bisa kali ya gue bantu dia, beberapa kali
gue bantu teman gue yang lainnya, Kariem sama Andri yang pinjem duit buat
setoran, tapi mereka ngga’ pernah lama paling lama seminggu, duitnya sebenarnya punya agen roti dijalur
gue yang biasanya gue pending, setoran hari ini gue buat bayar setoran
pendingan begitu seterusnya sampai teman gue bayar itu duit
"bisa
aja sii bro, cuman ngga’ bisa lama gue, soalnya ni duit agen, duit
muter.." kata gue
"ngga’
lama, dua minggu, begitu dapet arisan langsung gue
bayar..." begitu katanya
"oke
deh..besok lo kesini lagi ya..."
"oke"
kata dia gembira, senang sekali bisa bantu teman, walaupun sebenarnya ini
mengorbankan diri gue
Agen yang
gue pending setorannya adalah agen Mas Wasri, setorannya 1,4 juta, gue pending
sejuta di faktur gue tulis 400 ribu. buat para pembaca ini jangan ditiru ya
perbuatan tercela karena mengkhianati kepercayaan yang diberikan perusahaan,
termasuk perbuatan orang munafik, gue termasuk orang munafik dong? Ya iyalah,
karena salah satu tanda orang munafik itu bila di percaya dia berkhianat,
ampuun gustii...oh ya buat Joe kalo kebetulan lo baca buku gue ini lo mesti tau
kalo gue masih nganggap lo teman walaupun lo udah beberapa kali khianatin
persahabatan kita, dan buat pak Angki ownernya PT Swanish Boga Industri, maaf saya berbuat seperti ini, ini bukan buat saya pribadi
tapi untuk nolong teman yang lagi membutuhkan, maaf ya pa, semoga bapak bisa
memakluminya.
Jadi ingat sama mas Wasri, agen roti Swanish
yang super waktu itu, order rotinya banyak banget, paling banyak di Jalur gue,
tetapi walau demikian dia selalu menghargai gue sama sopir gue dengan tak
pernah memberikan apa-apa, luar biasa bukan, haha, parah dah. Pernah sampai ke tempatnya udah hampir subuh,
gara-gara gue
sama sopir gue sama-sama ketiduran di
agen, di tanah tinggi, tepatnya bukan ketiduran tapi sengaja tidur sii, Chevy Dongdot
kayanya kurang tidur waktu siang karena terlalu sibuk dengan dunia siang yang jarang
dikunjunginya, sedangkan gue emang mata
kuyup ngga’ boleh senderan di jok mobil langsung tepar tak berdaya.
Sesampai
di Mas Wasri dia menyambut dengan muka rada kurang bersahabat walaupun biasanya
memang kaya begitu, gue berbulan-bulan pasang muka manis sama dia and no
respons dan akhirnya dia takluk dengan muka manis gue setelah sekitar 4 bulan.
“siang
amat Den..” katanya
“iya
mas, mogok ni si gerandong..” kata gue, sesuai dengan yang gue rencanakan tadi
sama si Chevy, Gerandong adalah sebutan buat mobil kita, mobil paling rombeng di Swanish waktu itu, walaupun kemudian di cat dan dirapihin sana-sini tetap aja dia gerandong
haha!!
Mas
Wasri tertegun mendengar ucapan gue, mungkin ngga’ percaya kali, sudahlah mas
percaya aja, kan ngga’ mungkinlah kalo gue bilang begini
“iya
Mas tadi kita tenggelam dilautan iler..udah minta tolong sama orang-orang ngga’ ada
seorangpun yang menolong”
Setelah
selesai bongkar roti masih ada kebohongan selanjutnya, supaya sukses berbohongnya
kata Chevy, kita minta mas Wasri buat bantu dorong
“Mas
bantuin dorong ya, ini si Gerandong mogok lagi ngga’ kuat starter...” diapun
bantu dorong, haduuh..haduuuh maaf ya Mas Wasri, bukan saya otaknya, Chevy tuu...
Gerandong Vs Mas Wasri
Reviewed by King Denie
on
8:54 PM
Rating:
No comments:
sempatkan untuk komentar bentar ya... ;)