Swanish's Love Story Part 9
Operasi
adalah suatu hal yang menakutkan buat gue, terutama kalo yang dioperasi itu di
bagian kepala, saat gue berusaha menyelesaikan buku gue ini gue lagi menunggu
jadwal operasi dari RSUP Fatmawati karena ada infeksi dibagian telinga, OMSK istilah
kedokterannya, sakit telinga yang gue
anggap remeh ternyata sekarang menjadi bahaya karena sudah mendekati otak,
Dokter Diana Rosalina, Sp. THT yang menangani gue
menyarankan untuk operasi karena kalo tidak bisa bocor ke otak dan akibatnya nanti bisa lumpuh atau bahkan
meninggal, na’udzubillahi min dzalika, dioperasi gue takut ngga’ dioperasi juga gue takut,
karena sudah 2 minggu gue pulang opname dari rumah
sakit tapi badan belom fit juga, naik motor jauh masih mual, kalo banyak
aktifitas kepala masih pusing, mudah-mudahan setelah operasi nanti badan jadi
normal lagi, aamin.
Tadinya
gue mau operasi di bagian otak untuk menetralisir semua kenangan di otak gue tentang
Shopie (bisa
ngga’ ya?) kayanya ngga jadi deh, Operasi karena infeksi telinga aja menakutkan
buat gue, apalagi operasi di bagian otak.
Daripada operasi otak mungkin sebaiknya gue mengunjungi rumah sakit
gangguan mental, gue merasa perlu untuk memeriksa gangguan yang terjadi di
mental gue saat ini, selalu merasa resah dan gelisah ngga’ jelas, pengen
teriak-teriak, pengen lari Jakarta - Bandung ngga’ berhenti. menurut gue penyakit gue ini sudah sangfat akut karena semakin menjadi-jadi setiap hari, gue
mesti periksakan mental gue, akhirnya gue
memutuskan untuk ke Rumah Sakit Jiwa Mardzuki Mahdi
di Cilendek, Bogor, setelah sampai disana ternyata mereka
yang dirawat disana itu adalah mereka yang sudah hampir ngga’ bisa dianggap
normal lagi, alias sudah gila beneran, gue gila
ngga’ yaa ini..
Otak
manusia sangat kompleks, dari semua hal-hal yang pernah dialaminya dan di
ingatnya ada yang bisa disembunyikan bila tidak diperlukan dan suatu saat bisa
dipanggil lagi bila diperlukan, bayangkan saja bila manusia mengingat semuanya
dalam waktu bersamaan, bayangkan bagaimana tersiksanya saat bersama dengan
orang yang kita kasihi dan otak kita mengingat barisan para mantan, kalo satu
atau dua mungkin bisa, nah kalo mantannya lebih dari sepuluh orang gimana itu,
belom lagi ingat sama urusan yang lain seperti motor vario gue yang angsurannya
udah nunggak 5 bulan ini, untung aja gue pake Finance yang baik hati jadi motor
belum ditarik #laaah mengapa jadi curhat gue.
Bersyukur
otak manusia tidak sesimple hardisk komputer yang cukup diinstal ulang saat
mulai nge-hang atau terserang virus keren walaupun gue tahu otak gue lagi
terserang virus yang bisa self defense, di scan dia ngumpet, di delete dia
nangkis. Kalo gue install ulang otak gue
kenangan-kenangan indah, kenangan-kenangan menyakitkan hilang semua, gue yakin
hal-hal ini akan berguna suatu hari, dan akhirnya berguna hari ini, menjadi
sebuah buku, yang mudah-mudahan menarik untuk dibaca, naik cetak, laku dijual,
aamin.
Setelah
putus dengan Shopie, sebentar deh kata putus cocok
ngga’ ya, mengingat dan menimbang hubungan gue sama dia yang ngga’ jelas itu,
kata apa ya...ganti aja kalimatnya, gimana kalo LDR, bukannya long Distance Relationship
tapi Lo Doang yang Responsip alias cuman gue yang ngerasa sayang ama Shopie,
dia mah ngga’ kali...
Setelah
gue sama Shopie jauh, gue berusaha menghapus semua kenangan bersama dia, walaupun susahnya setengah mati setengah
gosong, karena begitu sangat menyakitkan jauh terpisah dengan dia, menyakitkan
sekali disaat kenyataan tidak sama dengan khayal, gue ingin selalu ada didekat dia, kenyataannya dia mengusir gue pergi
menjauh, gue ingin terus menatap senyum dia dari
pagi sampai malam menjelang, kenyataannya cuma ada kehampaan disana.
Gue
ngga’ bisa terus begini, ngga’ sehat buat otak gue, bisa depresi, bisa gila
kalo dipikirin terus. Kan lucu kalo entar gue ditanya mengapa lo gila, gue
jawab gue gila karena Jenong, orang yang nanya gue pasti heran , koq gila
karena Jidat sii, oh, mungkin supaya ngga’ mainstream kali ya (pinjam kalimat juki ya), betewe emang kalo orang gila ditanya
nyambung ya, coba yang pernah gila mohon pencerahannya, heee
I
have to move on with someone else, tekad gue, tapi sama siapa ya, ada beberapa
yang menarik buat gue dekati, ngga’ seperti
Shopie sii, haduuh ngga’ benar dah gue kalo segala
sesuatunya selalu dibandingkan dengan Shopie, oke,
ada Een, QC Roti tawar, lumayan menarik, nyambung diajak ngobrolnya, ada Neneng
anak pastry, cewe’ hitam manis dengan chocochip di pipinya sebelah kanan, ada Asti yang biasa gue panggil meyeng ngga’ tau
mengapa, lupa gue alasannya, engga’ deh Asti di
delete aja, dia gebetannya Syahroni, ada Icha, eh ngga juga dia , tukang PHP,
bisa-bisa di PHP-in lagi gue, lagian dia mungkin sudah bahagia dengan Cekingnya dan gue ngga’ pernah jalan dua kali dengan orang yang sama, oh iya ada lagi Encun
anak roti tawar temannya Een, sepertinya dia ada feeling sama gue berdasarkan
penuturan beberapa temannya, akhir-akhir ini Encun salam-salam terus sama gue lewat
temannya Maryunus yang satu shift sama dia, coba apa itu artinya.
Ada
3 orang berarti, Een, Neneng, dan Encun, pilih salah satu aja, kalo pilih semua
gimana? Ngga mungkin, biasanya cewe’ jarang bisa berbagi cinta, ngga’ kaya gue
yang bisa bagi-bagi cinta, Cinta sama sama Aba (bokap) cinta sama emi (nyokap)
dan adik-adik gue yang enam orang (banyak ya..)
Kalo gue
pilih salah satu dari mereka apa
nanti dia mau sama gue, cowo’ ngga’ penting dengan wajah ngga’ tampan atau
dengan kata lain jelek, item buluk, itu kata beberapa teman gue entah mereka bergurau atau serius waktu mengatakannya,
yang pasti gue merasa mereka jujur tentang keadaan gue.
Mendekati mereka ini berarti pe-er yang harus
dikerjakan satu persatu.
Een
Een
adalah sebuah sosok yang menarik buat gue, ngga’ terlalu cantik
tapi gue
merasa nyambung sama dia, dengan pembawaan sedikit
serius,
kadang suka jutek, dia QC roti tawar di
Swanish, kita sering bertemu dan ngobrol kalo kebetulan dia shift malam.
Susah
payah gue berusaha menyelusup masuk ke hatinya pelan-pelan tapi malang
terhalang oleh tameng besi yang bernama “Pacar”, ternyata Een mempunyai
seseorang dihidupnya, walaupun menurut penuturan Ati temannya pacarnya itu
timbul tenggelam di hidupnya Een alias hubungan mereka ngga’ jelas arahnya, kadang
pacarnya datang kadang hilang tanpa kabar, oh ya
buat Ati yang sekarang sudah ngga’ bersama kita lagi mudah-mudahan tenang di
alam sana, dan berada ditempat yang penuh nikmat, aamin.
Neneng
Gagal
pedekate dengan Een gue mengalihkan perhatian ke sosok hitam manis dengan
chocochip dipipinya, Neneng, dia kerja di bagian produksi pastry, Neneng memanggil gue dengan
sebutan A’a, salah satu panggilan abang dalam bahasa sunda, dia adalah cewe’ periang, manja, menyenangkan sekali
kalo ngobrol berdua dengannya, suka sekali gue kalo dia pake rok span, apalagi kalo dia
lagi bermanja-manja rasanya pengen nendang dah, bujug!
Setelah
hampir sebulan berada disampingnya berusaha masuk lebih dalam kehidupnya untuk
menjadi lebih dari seorang A’a dihidupnya, gue berkhayal dia memanggil gue A’a tidak hanya sebagai
Abang tapi sebagai sebuah panggilan mesra, ternyata
dalam perjalanan untuk meraih hatinya ada sesuatu
yang membuat gue berhenti untuk melangkah lebih jauh, gue ngga’ merasa nyaman
dengannya.
Encun
Encun
adalah seorang cewe’ pendiam dan pemalu, dia bagian produksi roti tawar,
sebenarnya gue ngga’ terlalu suka sama Encun, tapi
karena…
Operasi Otak
Reviewed by King Denie
on
8:31 PM
Rating:
No comments:
sempatkan untuk komentar bentar ya... ;)