Pertumbuhan
Fisik
Pertumbuhan fisik adalah proses perkembangan fisik/jasmani anak yang
berlangsung kurang lebih selama dua decade (dua dasawarsa) sejak dia lahir,
semburan perkembangan (spurt) terjadi pada masa anak menginjak usia remaja
antara 12 atau 13 tahun hingga 21 atau 22 tahun. Pada masa perkembangan
berlangsung beberapa bagian jasmani seperti kepala dan otak yang pada waktu
dalam rahim berkembang tidak seimbang (tidak secepat badan dan kaki) mulai
menunjukan perkembangan yang cukup berarti hingga bagian-bagian lainnya menjadi
matang.
Pertumbuhan
Motorik
Dalam psikologi kata motor diartikan sebagai istilah yang menunjukan
pada hal, keadaan dan kegiatan yang melibatkan otot-otot dan juga gerakannya
demikian pula kelenjar-kelenjar juga sekresinya (pengeluaran cairan) secara
singkat motor dapat pula dipahami sebagai segala keadaan yang meningkatkan atau
menghasilkan stimulasi atau rangsangan terhadap kegiatan organ-organ fisik.
Tahapan
Pertumbuhan Fisik dan Pertumbuhan Motorik Anak Usia SD/MI
Manusia adalah
makhluk yang selalu berkembang, bermula dari kandungan, lahir kemudian dewasa,
tua dan meninggal.
1.
Masa Natal
Masa natal adalah masa dimana manusia
memasuki tahap dalam kandungan sampai 1 bulan, masa natal terbagi menjadi 2
tahap, yaitu:
a.
Preonatal (dalam kandungan
sampai dengan dilahirkan.
b.
Neonatal (masa lahir sampai
dengan satu bulan).
Aktifitas
gerak pada masa ini meliputi gerak reflek sederhana meliputi:
a.
Gosok menggosok
b.
Menggenggam
c.
Membengkok
d.
Meluruskan
e.
Mengatur sikap
2. Masa bayi (infancy)
Masa bayi adalah masa sejak individu dilahirkan sampai berusia 1
tahun atau 2 tahun, tingkah laku meliputi tingkah laku yang disadari serta
dikendalikan dengan otot secara bertahap berkembang kerah chephacaudal proximosdital
yaitu bagian kepala kepala, leher, togok sampai kekaki dan juga dari togok
kebagian samping belakang, beberapa tingkah laku ini meliputi merangkak,
menggulung, berjalan, serta mengenggam yang disadari, pada masa ini gerakan
yang terjadi meliputi:
a.
Mengangkat bahu (1 bulan)
b.
Mengangkat dada (2 bulan)
c.
Duduk dengan bantuan (4 bulan)
d.
Duduk dipangkuan (5 bulan)
e.
Duduk sendiri (7 bulan)
f.
Berdiri dengan bantuan (8
bulan)
g.
Berdiri dengan berpegangan (9
bulan)
h.
Merangkak (10 bulan)
i.
Berjalan dibimbing (11 bulan)
j.
Berdiri sendiri (11 bulan)
k.
Berjalan sendiri (15 bulan)
3.
Childhood
Pertumbuhan pada masa kanak-kanak ditandai dengan pertumbuhan yang
lambat dan relative stabil, walau bagaimanapun juga tulangnya masih lemah, pola
gerakannya meliputi:
a.
Berjalan kesamping
b.
Berlari dengan pelan
c.
Berjalan
d.
meloncat kira-kira 40 – 80 cm
4.
Children (masa kecil) dan 5.
Child (masa anak-anak)
Pada masa ini anak kecil perkembangan fisiknya berada pada suatu
tingkatan dimana secara organisme telah memungkinkan utuk melakukan beberapa macam
gerakan dasar dengan beberapa variasinya. Gerakan berjalan dan memegang yang
telah dilakukan pada masa bayi dan dikuasai pada saat anak kecil, selain makin
dikuasai pada saat anak kecil hasil ini merupakan hasil dari pengembangan
gerakan berjalan dan memegang.
a.
Berjalan
b.
Mendaki
c.
Meloncat
d.
Menyepak
e.
Melempar
f.
Menangkap
g.
Memantulkan bola
h.
Memukul
i.
Berenang
j.
Memanjat
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI/SD
Ada empat faktor yang mempengaruhi fisik dan perkembangan motorik
anak yang juga memungkinkan campur tangan orang tua dan guru dalam
mengarahkannya, yaitu:
a.
Pertumbuhan dan perkembangan
syaraf (nervous system)
System syaraf adalah organ halus
dalam tubuh yangterdiri atas struktur jaringan serabut syaraf yang sangat halus
dan berpusat di central nervous system, yakni pusat system jaringan syaraf yang
ada di otak (Reber, 1988)
Pertumbuhan syaraf dan perkembangan
kemampuannya membuat intelegensi (kecerdasan) anak meningkat dan mendorong
timbulnya pola-pola tingkah laku baru, semakin baik perkembangan kemampuan
system syaraf seorang anak akan semakin baik dan beraneka ragam pula pola-pola
tingkah laku yang dimilikinya, namun uniknya berbeda dengan organ tubuh
lainnya, organ system syaraf apabila rusak tak dapat diganti ataubtumbuh lagi
b.
Pertumbuhan otot-otot
Otot adalah jaringan sel-sel yang
dapat berubah memanjang dan juga sekaligus merupakan unit atau kesatuan sel
yang memiliki daya mengkerut (contractile unit), diantara fungsi – fungsi
pokoknya ialah sebagai pegikat organ – organ lainnya dan sebagai jaringan
pembuluh yang mendistribusikan sari makanan (Reber, 1988). Peningkatan tonus
(tegangan otot) anak dapat menimbulkan perubahan dan peningkatan aneka ragam
kemampuan dan kekuatan jasmaninya.
c.
Perkembangan dan pertumbuhan
fungsi kelenjar endokrin (endocrine glands)
Kelenjar adalah alat tubuh yang
menghasilkan cairan atau getah, seperti keringat, kelenjar endotrin secara umum
merupakan kelenjar dalam tubuh yang memproduksi hormon yang disalurkan
keseluruh bagian dalam tubuh melalui aliran darah, lawan endokrin adalah
eksorin (exocrine) yang memiliki pembuluh tersendiri untuk menyalurkan hasil
sekresinya (proses pembuatan cairan atau getah) seperti kelenjar ludah
(Gleitmen,1987). Perubahan fungsi kelenjar- kelenjar endokrin akan
mengakibatkan berubahnya pola sikap dan tingkah laku seseorang terhadap lawan
jenisnya.
d.
Perubahan struktur jasmani
Semakin meningkat usia anak akan
semakin meningkat pula ukuran tinggi dan bobot serta proporsi (perbandingan
bagian) tubuh pada umumnya, perubahan jasmani ini akan banyak perpengaruh
terhadapperkembangan kemampuan dan keakapan motor skill anak, kecepatan
berlari, kecekatan bergerak, kecermatan menyalin pelajaran,keindahan melukis
dan sebagainya akan terus meningkat seiring dengan proses penyempurnaan
struktur jasmani. Pengaruh perubahan fisik seorang anak juga akan tampak pada
sikapdan perilakunya terhadap orang lain, karena perubahan fisik itu sendiri
mengubah konsep diri (self-concept)
Upaya-Upaya Mengoptimalkan Pertumbuhan Fisik Dan Perkembangan Anak
Usia SD/MI
Penulis rubrik pendidikan Korey capozza
menyarankan sembilan cara untuk membina dan meningkatkan IQ anak, yaitu:
a.
Beri ASI
b.
Belajar music
c.
Tingkatkan kesehatan
d.
Permainan
e.
Menolak junk food
f.
Memupuk rasa ingin tahu
g.
Membaca
h.
Sarapan
i.
Bermain permainan asah otak
KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN FISIK DAN MOTORIK ANAK SD/MI
Reviewed by King Denie
on
8:16 PM
Rating:
No comments:
sempatkan untuk komentar bentar ya... ;)