Swanish's Love Story Part 16
Masih
ingat gue disuatu sore yang sejuk didepan rumah Shopie di bale bambu, banyak hal yang diperdebatkan, salah menurut dia tapi gue
suka melakukannya, hal yang gue ngga’ suka dia lakukan tapi Shopie selalu
melakukannya berulang-ulang, Ternyata kita beda banget, banyak hal yang harus disamakan, harus dibriefing istilahnya.
Gue terdiam ngga’
tau lagi yang akan gue katakan lagi, menarik nafas untuk mengusir gundah, Shopie diam entah apa yang akan di katakannya lagi, sesuatu
yang jahat mungkin.
“kita beda banget neng...bisa ngga’ sich kita ngga’
usah bahas yang beda diantara kita, cukup yang sama aja...” ujar gue pelan
dengan suara sedikit tercekat menahan emosi yang masih tersisa dari
pertengkaran tadi.
“oke, disaat kita bersama
jangan ada orang lain yang dibahas...” kata dia akhirnya, gue ngga’ menyangka respons dia
akan seperti ini, hati gue senang banget
dengarnya,
mungkin dia juga lelah dengan bertengkar terus gara-gara perbedaan yang
sebenarnya masih bisa ditutupi.
“ini
yang gue ingin neng, disaat kita sama-sama ngga’ ada orang lain yang lo bicarakan seperti ceritain si Gunawan, si Salam, Muhidin, atau siapapun....”
kata gue dengan muka ceria
“iya,
ga’ ada si Neneng, si Een, Encun, atau siapa aja yang
pernah lo pacarin atau lo pernah dekat sama dia” gue ketawa, dia rupanya ngga’ nyaman juga ya, gue merasakan ada api
cemburu yang keluar dari kata-katanya barusan, gue ketawa tergelak dalam hati,
akhirnya dia cemburu juga sama perempuan-perempuan gue, para perempuan yang gue
dekatin sekedar buat manasin dia, haha, akhirnya gue berhasil. YESS!!
Semenjak
sore itu kita ngga’ pernah bertengkar lagi karena masalah-masalah kecil, masalah-masalah yang
timbul karena orang ketiga diantara kita, sebuah dunia yang indah dipenuhi rasa
sayang, berhiaskan senyum manis Shopie yang selalu
membuat gue berada diawang-awang, pandangan matanya yang menusuk jauh kelubuk
hati, memporak porandak kesadaran gue.
Tapi...sampai
saat ini dia sekalipun belom bilang sayang gue atau apakah dia sudah
mengatakannya saat dia memeluk tubuh gue saat naik motor kemarin, apakah dia
sudah mengungkapkannya saat beberapa malam yang lalu dia menggenggam tangan gue
dengan hangat, mungkin perasaannya sudah mulai tumbuh
“since first time I took your hand my
love for you has just been growing” sederet
kata dalam lagunya Michael learn to rock mengingatkan
gue dengan genggaman tangannya malam itu, kalo
perasaannya ke gue mulai tumbuh bertambah besar
dan besar lagi, mungkin gue bisa memintanya untuk tetap bertahan di dunia kita,
memintanya untuk tetap ada disini bersama-sama menyemai bibit-bibit kasih dan
merawatnya hingga besar, mungkin....
Ada
sebuah panggilan khusus buat Shopie, panggilan
yang ngga’ semua orang tau, cuma orang-orang yang dekat sama kita saja yang
tau, yaitu “pisang cokelat” walaupun sebenarnya ini adalah nama sebuah roti
manis, roti berisi pisang dan cokelat
“deni
mengapa Shopie dipanggil pisang cokelat?” begitu kata Dona disuatu malam di
warung si teteh Anu, kayanya ini pertanyaan titipan Shopie, karena Dona nanyanya to the point banget, ngga’ ada pembukaan dulu
“begini
ceritanya...di Swanish banyak roti, terutama roti-roti manis, ada cokelat,
pisang cokelat, pisang keju banyak dah, dari semua roti yang
ada Deni cuma suka satu roti, yaitu Pisang Cokelat, seperti di Swanish banyak cewe' tapi Deni cuma suka satu cewe' yaitu Shopie...” kata gue
menjelaskan, Dona diam sepertinya mencerna ucapan gue lalu dihafalkan buat
laporan ke si Shopie, biasanya kaya gitu
Sedangkan
gue menamakan diri gue “Georgeous” diambil dari nama di lagunya Jamrud yang
berjudul Sydney, walaupun sebenernya ngga’ ada hubungannya cerita gue sama cerita dilagu itu, gue suka aa dengan nama itu,
keren.
Pernah
gue bikin Coretan Grafity di pintu WC Wanita Swanish dibagian dalamnya,
“Georgeous Love Chocholate Banana” tulisan love dilambangkan dengan gambar
hati, gue yakin Shopie suka bacanya, tulisan yang
ngga’ semua orang tau artinya walaupun mereka bisa
mengartikannya, sampai sekarang tulisan itu masih terbaca, karena gue juga buat
tulisan yang serupa di balik pintu kamar gue yang sekarang jadi kamar tidur
adik gue, GEORGEOUS & CHOCOLATE BANANA, Swanish Love Story, Alay banget ya
gue...
Georgeous Love Chocolate Banana
Reviewed by King Denie
on
8:48 PM
Rating:
No comments:
sempatkan untuk komentar bentar ya... ;)